Derita Mahasiswa Tingkat Akhir Bag. 2

Sekian lamanya blog tercintaku ini terabaikan... Karena "Sang Empunya" masih saja setia pada tugas akhirnya...Hidupku hingga saat aku menulis ini masih saja dihantui oleh setan kecil bernama "SKRIPSI"... Yah... dengan terpaksa harus kukatakan bahwa aku masih saja menyandang predikat "MAHASISWA TINGKAT AKHIR"...  Sudah kelewat akhir bahkan... Lima tahun sudah predikat "MAHASISWA" ku tidak meningkat menjadi "SARJANA"... Namun aku masih berharap semua akan selesai di tahun ini... Aminn...

Bukan saja setan kecil itu yang mengganggu hidupku hingga saat ini, tapi pertanyaan orang - orang yang mendadak jadi wartawan di kehidupanku pun cukup membuat aku merasa terasingkan. "lily, sudah bab berapa??", "lily, sudah selesai belum skripsinya?" atau "lily... kapan wisuda?" Jlebbb... berbagai pertanyaan itulah yang kini sering membuat telingaku mendadak tuli. Hey... yang kuliah gue...  Awalnya aku respect menanggapi pertanyaan mereka, tapi lama kelamaan aku merasa pertanyaan mereka bukanlah bentuk perhatian terhadapku. Tapi lebih kepada sindiran secara halus... Sensitifitas mahasiswa kelewat tua...

 Pertanyaan - pertanyaan seperti itu bukan saja menjadi pertanyaan menyebalkan bagi mahasiswa sepertiku. Tapi sudah menjadi beban moril dan bahkan menciptakan sisi trauma tersendiri. Bayangkan, aku sampai malas bertemu dengan saudara - saudaraku... Malas menghadiri pesta pernikahan teman lamaku, dan bahkan moment lebaran yang tiap tahunnya selalu aku tunggu pun tidak seindah dulu... Karena apa? Karena aku takut ditanya kapan kuliahku akan selesai...

2008 - 2013... Semoga tahun ini predikat MAHASISWA ku berubah menjadi SARJANA...