KERUSAKAN LINGKUNGAN AKIBAT INDUSTRI
PERTAMBANGAN
DI PULAU SUMATERA
Oleh : Lily Rusna Fajriah
Berikut ini adalah beberapa data kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh Industri Pertambangan di Pulau Sumatera. Hanya dengan melihat beberapa studi kasus ini, setidaknya sudah dapat membuka mata kita bahwa industri pertambangan bukanlah pilihan tepat untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. pertambangan justru menciptakan kesengsaraan baru bagi rakyat di wilayah pertambangan.
No.
|
Nama Daerah
|
Jenis Pertambangan
|
Kerusakan
|
1.
|
Lhoong, Kabupaten Aceh
Besar
|
Tambang Bijih Besi
(PT Lhoong Setia Mining)
|
Pencemaran
lingkungan serta adanya kerusakan hutan akibat proses eksplorasi dan
eksploitasi oleh perusahaan pertambangan tersebut.
|
2.
|
Lampanah, Seulimeum,
Aceh Besar
|
Tambang Pasir Besi
(PT Samana Citra Agung dan Bina Meukuta Alam
|
Abrasi,
penyempitan areal mata pencaharian penduduk, rusaknya ekosistem laut dan
kerusakan pada infrastruktur jalan di wilayah tersebut.
|
3.
|
Meureubo, Aceh Barat
|
Penggilingan Batu
Emas Gunong Ujeuen
|
Limbah
Merkuri menyebabkan pencemaran di sungai Krueng Meureubo yang menjadi sumber
mata air untuk 4 kecamatan di Kabupaten Meulaboh. Selain kerusakan
lingkungan, penggilingan batu emas di Gunong Ujeuen ini juga memakan korban
saat longsor di Gunong Ujeuen tersebut.
|
4.
|
Kabupaten Mandailing
Natal, Sumatera Utara
|
Tambang Emas Tanpa
Izin
|
Lubang
– lubang tambang yang tumpang tindih memicu terjadinya longsor, laju erosi
dan sedimentasi yang tinggi pada saat hujan sehingga air sungan keruh dan
penggunaan merkuri berdampak pada pencemaran lingkungan dan kesehatan
manusia.
|
5.
|
Kabupaten Dairi,
Sumatera Utara
|
Tambang Seng dan
Timah
|
Lahan
pertanian kesulitan mendapatkan sumber air dan limbah tailing juga mencemari
anak sungai dan lembah.
|
6.
|
Tanah Putih, Provinsi
Riau
|
Tambang Minyak (PT Chevron
Pacific Indonesia)
|
Rembesan
dan tumpahan minyak Chevron menyebabkan pencemaran ke sungai Sebangar dan
sungai Rokan Hilir. Selain itu ledakan pipa Chevron yang meluberkan minyak
mentah juga memakan korban.
|
7.
|
Bangko Barat, Tanjung
Enim, Sumatera Selatan
|
Tambang Batu Bara
|
Limbah
pencucian batubara mencemari air sungai sehingga air sungai berwarna keruh,
asam dan menyebabkan pendangkalan sungai akibat endapan pencucian batubara
tersebut.
|
8.
|
Kepulauan Bangka
Belitung
|
Tambang Timah
|
Air
lubang tambang mengandung berbagai logam berat yang merembes ke sistem air
tanah dan mencemari air tanah sekitar. Selain itu Lahan menjadi tandus,
kolong-kolong (lubang eks-tambang) tidak terawat, tidak adanya upaya reklamasi/
rehabilitasi pada lahan bekas tambang, terjadi abrasi pantai dan kerusakan
cagar alam
|
9.
|
Kabupaten Musirawas,
Sumatera Selatan
|
Tambang Emas ( PT
Barisan Tropical Mining)
|
Tercemarnya
sungai yang menjadi sumber air bagi para petani di tujuh dusun akibat limbah
pertambangan tersebut mengalir ke sungai.
|
Sumber :
No comments:
Post a Comment